Siapa pengguna sistem basis data, pengguna sistem basis data dikategorikan kedalam beberapa kategori yaitu:
- DBA (Database Administrator)
- Programmer
- Pengguna Aplikasi
- Pengguna Akhir
Lalu apa peran dari masing masiang kategori diatas ?
- DBA (Database Administrator)
Yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan basis data. Tugasnya : Mendefinisikan pola basis data, Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses, Memberikan kekuasaan pada user untuk mengakses data, Memantau kinerja sistem, Menentukan keamanan data, Merencanakan backup dan recovery - Programmer
Orang yang membuat aplikasi dan menghubungkan dengan database, tugasnya : Membuat sebuah aplikasi, Menghubungkan aplikasi dengan database - Pengguna Aplikasi
Yaitu orang yang dapat memberikan perintah perintah tambahan pada basis data. - Pengguna Akhir
Yaitu orang yang hanya dapat menggunakan hasil aplikasi
Apa yang Dimaksud Dengan DDL (Data Definition Language)
DDL adalah Data Definition Language. Maksudnya, DDL ini merupakan bahasa pemrograman dalam komputer yang dapat dimanfaatkan untuk membuat maupun memodifikasi struktur dari suatu objek dalam database yang utamanya berbentuk skema.
Perintah Dasar DDL
Create
Ini adalah bahasa pemrograman yang saat membuat objek. Dalam perintah ini ada beberapa poin sebagai berikut:
- Create trigger untuk membuat reaksi tertentu atau trigger pada database saat Anda memasukkan perintah lain
- Create table untuk membuat tabel yang baru
- Create Procedure untuk membuat prosedur yang baru
- Create index untuk membuat index yang baru
- Create function untuk membuat fungsi yang baru
- Create database untuk membuat database yang baru
Alter
Ini adalah bahasa pemrograman yang dipakai manakala hendak merubah struktur suatu tabel atau memodifikasi bentuk kolom, mengganti ataupun sekedar menambah tabel yang sebelumnya sudah ada.
Drop
Ini adalah perintah yang bisa digunakan terkait dengan penghapusan objek yang terdapat dalam database. Di sini ada 2 macam yakni drop database serta drop table. Drop database untuk menghapus database sementara drop table untuk menghapus tabel.
Apa yang dimaksud dengan DCL (Data Control Language)
DCL ini merupakan sub bahasa SQL yang mempunyai fungsi utama untuk mengontrol data serta server databasenya. Misalnya hak akses dan manipulasi user. Dengan kata lain, apabila Anda telah memiliki user kemudian ingin mengatur hak akses dari masing-masing user tersebut, maka Anda perlu memahami DCL ini. Selain fungsi tersebut, DCL juga bisa digunakan untuk mengaudit penggunaan database, mengalokasikan database serta mendefinisikan space. Dalam DCL ini juga ada beberapa perintah yaitu Grant, Revoke, Commit dan Roolback.
- Grant digunakan untuk memberikan izin pada pengguna atau user untuk bisa mengakses database
- Revoke digunakan untuk membatalkan izin pengguna atau user dalam mengakses database
- Commit digunakan untuk menetapkan penyimpanan dalam database
- Roolback digunakan untuk membatalkan penyimpanan dalam database
Apa yang dimaksud dengan DML (Data Manipulation Language)
Data Manipulation Language ialah sub perintah bahasa SQL yang dapat dimanfaatkan ketika memanipulasi data di dalam database yang sebelumnya sudah dibuat. DML ini bisa digunakan setelah Anda menjalankan perintah DDL. Dalam DML ini juga ada sejumlah perintah penting yaitu:
- Delete untuk menghapus data yang terdapat di dalam tabel pada database
- Update untuk mengganti data yang terdapat dalam tabel pada database
- Insert untuk memasukkan data-data dalam tabel pada database