Ada berbagai alat dan kerangka kerja yang tersedia untuk Anda saat membangun aplikasi web. Namun, Laravel adalah pilihan terbaik untuk membangun aplikasi web full-stack yang modern.
Laravel sebagai kerangka kerja “progresif”. Jika Anda baru mengambil langkah pertama dalam pengembangan web, perpustakaan dokumentasi, panduan, dan tutorial video Laravel yang luas akan membantu Anda mempelajari seluk beluknya tanpa merasa kewalahan.
Jika Anda seorang pengembang senior, Laravel memberi Anda alat canggih untuk injeksi ketergantungan, pengujian unit, antrian, kejadian real-time, dan banyak lagi. Laravel telah disesuaikan untuk membangun aplikasi web profesional dan siap menangani beban kerja perusahaan.
Laravel sangat terukur. Berkat sifat PHP yang ramah penskalaan dan dukungan bawaan Laravel untuk sistem cache terdistribusi yang cepat seperti Redis, penskalaan horizontal dengan Laravel menjadi sangat mudah. Faktanya, aplikasi Laravel telah dengan mudah ditingkatkan untuk menangani ratusan juta permintaan per bulan.
Laravel menggabungkan paket-paket terbaik dalam ekosistem PHP untuk menawarkan kerangka kerja paling kuat dan ramah pengembang yang tersedia. Selain itu, ribuan pengembang berbakat dari seluruh dunia telah berkontribusi pada kerangka kerja ini. Siapa tahu Anda malah menjadi kontributor Laravel.
Langkah – Langkah Install Laravel 10
Aplikasi yang perlu disiapkan
Langkah selanjutnya, buka cmd lalu masuk kedalam direktori htdocs, seperti gambar berikut :
Aekarang kita akan mencoba membuat projek baru, dan langkah pertama kita membuat projek baru dengan nama belajarlaravel10 pada laravel dengan perintah berikut :
composer create-project laravel/laravel belajarlaravel10
Note : Pastikan komputer anda terhubung dengan internet.
Langkah selanjutnya panggil projek yang sudah kita install, dengan perintah berikut :
cd belajarlaravel10
Lalu coba jalankan aplikasi yang sudah di install, dengan perintah berikut :
php artisan serve
Aplikasi sudah selesai kita install.
Selanjutnya kita akan membuat sebuah model dengan nama Students sebagai berikut :
php artisan make:model
Selanjutnya ketikan nama model yaitu Students
Maka akan muncul beberapa pilihan, mana saja yang akan kita install bersama dengan model Student
- None (Tidak memilih apapun)
- Database Seeder (sebuah fitur untuk mengisi data pada database dengan Data Dummy atau data testing)
- Factory (fitur dari laravel yang mempermudah kita untuk membuat dummy data (atau fake data) dengan cepat dan praktis)
- Form Request (untuk memvalidasi data yang dikirim oleh user sebelum data tersebut diproses lebih lanjut)
- Migration (fitur yang dapat membantu kita mengelola database secara efisien dengan menggunakan kode)
- Policy (bagian dari Authorization Laravel yang membantu Anda melindungi konten atau sumber daya dari akses unauthorized)
- Resource Controller (sebutan untuk controller yang mengikuti kaidah HTTP Verb pada RESTful API)
Kita akan memilih Form Requests, Migration dan Resource Controller
Hasilnya adalah :